Seminggu setelah presiden Obama mendapat kecaman dari uskup Katolik di Amerika Serikat karena keputusannya yang seolah melegalkan praktek aborsi, Obama mengungkapkan bahwa dia dan istrinya menghormati Rabu Abu dan awal Prapaskah.
“Hari ini, Michelle dan saya menghormati Rabu Abu dengan orang Kristen di seluruh negeri dan di seluruh dunia,” kata Obama. “Ini sekaligus kesempatan yang khidmat dan gembira, kesempatan untuk mengenang pengorbanan tertinggi penebusan.” Ungkap Obama seperti diposting di situs web Gedung Putih. Baca lebih lanjut